RESUME MODUL G_PEDAGOGIK_KP2
Nama : Uci Potale
Keahlian : Multimedia
KP : 2
Materi : Strategi, Model, Metode, Dan
Teknik Komunikasi Efektif Dalam
Pembelajaran
Setelah mempelajari modul dan memahami materi, guru atau
peserta Diklat dapat Mengemukakan strategi dan model komunikasi pembelajaran berdasarkan
teori belajar, Mengemukakan metode dan teknik komunikasi efektif dalam
pembelajaran, Mempraktikkan komunikasi efektif dalam pembelajaran. Indikator
pencapaian kompetensi yang harus dicapai peserta guru atau diklat diharapkan
dapat mengemukakan strategi dan model komunikasi pembelajarann berdasarkan
teori belajar, Mengemukakan metode dan teknik komunikasi efektif dalam Pembelajaran.
1.
Model
Komunikasi Berdasarkan Teori Belajar
Berikut
ini diuraikan tentang sejumah model komunikasi sesuai dengan perkembangan teori
belajar :
a.
Model mekanistik
Salah satu contoh model komunikasi mekanistis tipe
pertama adalah metode ceramah di dalam proses pembelajaran, yaitu guru
menyampaikan materi dan peserta didik menyimaknya dengan baik. Guru menghindari
membaca buku terlalu sering, karena hal tersebut membuat peserta didik tidak
yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh sang guru.
Penggunaan model komunikasi mekanistik mampu merangsang
peserta didik lebih aktif, agresif karena rasa ingin tahu akan lebih besar.
Namun dalam penyampaian dalam pembelajaran juga harus tepat, sehingga model pembelajaran
ini akan terasa pengaruhnya terhadap peserta didik.
b.
Model interaksional
Ciri utama model
interaksional adalah terjadinya feedback atau umpan balik antara komunikator
dan komunikan. Komunikasi yang berlangsung bersifat dua arah karena terjadi
dialog. Setiap partisipan memiliki peran ganda, dalam arti pada satu saat
bertindak sebagai komunikator, pada saat yang lain bertindak sebagai komunikan.
c.
Model psikologis
Model komunikasi psikologis yaitu memahami perkembangan perilaku apa saja
yang telah diperoleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran tertentu.
Media menjadi stimulus dari luar diri khalayak yang akan menyebabkan terjadinya
perubahan sikap. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku atau
kepribadian manusia.
Model komunikasi psikologis menerangkan bahwa dalam proses komunikasi,
yang terlibat bukan hanya faktor fisik semata, tapi aspek psikologis setiap individu
turut memegang peranan penting dalam proses komunikasi. Keadaan psikologis
seorang individu akan mempengaruhi semua aspek kehidupannya.
d.
Model pragmatis
Model pragmatis ini
berkaitan dengan kompleksitas waktu. Model pragmatis memiliki dua arah unsur
yang dipandang amat penting, yaitu pertama, tindakan atau perilaku individu,
yang dipandang sebagai unsur fundamental fenomenan komunikasi; inipun dianggap
sebagai ‘Lokus’ komunikasi yang akibatnya komunikasi dipandang sama atau
identik dengan perilaku itu sendiri. Kedua, Unsur waktu, yang dipandang sebagai
dimensi tersendiri, yang muncul akibat dari kedua unsur itu sendiri. Tindakan
atau perilaku individu dipandang terjadi dalam suatu rangkaian peristiwa yang berkesinambungan,
sehingga keberurutan tindakan atau perilaku individu itu menjadi penting.
2.
Metode dan teknik Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran
a.
Metode Komunikasi Efektif dalam
Pembelajaran
1) Diskusi
Dengan kata lain proses komunikasi dalam bentuk
diskusi ini dapat berfungsi untuk (1) Meningkatkan intelektualitas peserta
didik atas materi pelajaran yang didiskusikannya. (2) Mewujudkan komunikasi
intra dan antar persona di kalangan peserta didik itu sendiri.
2)
Demonstrasi
Demonstrasi merupakan metode yang ampuh dalam upaya
mempengaruhi orang lain. Sifat utama dari demonstrasi adalah merangsang peserta
didik untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh
gurunya.
b. Teknik
Komunikasi Efektif
Teknik komunikasi
dalam proses belajar mengajar dapat dikategorikan dalam dua kelompok besar,
yaitu teknik komunikasi berdasarkan nosinya dan teknik keomunikasi berdasarkan
saluran yang digunakan.
Teknik komunikasi
berdasarkan nosinya, disajikan berikut ini.
a)
Komunikasi
informatif (informatif communication)
Teknik Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang
atau sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya
b)
Komunikasi
persuasif (persuasive communication)
Proses mempengaruhi sikap, pandangan atau perilaku
seseorang dalam bentuk kegiatan membujuk, mengajak, sehingga ia melakukan
dengan kesadaran sendiri.
c)
Komunikasi
instruktif/koersif (instructive/coersive communication) Komunikasi yang
mengandung ancaman, sangsi dan lain-lain yang bersifat paksaan, sehingga
orang-orang yang dijadikan sasaran melakukan sesuatu secara terpaksa, karena
takut akibatnya.
Selain teknik komunikasi yang diuraikan di atas,
teknik komunikasi berikutnya yang perlu pula mendapatkan perhatian guru ketika
melakukan pembelajaran adalah teknik komunikasi berdasarkan saluran yang digunakan.
Teknik ini diuraikan di bawah ini.
a)
Teknik Komunikasi
Langsung
Dalam menerapkan strategi ini beberapa hal yang
perlu diperhatian:
1)
Dengarkan seutuhnya
apa yang peserta didik inginkan.
2)
Berikan waktu untuk
merespon
3)
Lakukan komunikasi
lebih sederhana dan jelas
4)
Hargai prestasi apa
pun yang ditunjukkan peserta didik
5)
Senantiasalah
Memotivasi peserta didik
6)
Katakan sesuatu
dengan cara yang lebih positif
7)
Menanggapi sesuatu
dengan sabar
8)
Beri tanggapan
dengan cara memparaphrase kata-kata yang diucapkan, menggambarkan perilaku
khusus yang diperlihatkan, dan tanggapan mengenai kedua hal tersebut.
b)
Teknik Komunikasi
Tidak Langsung
Sebaliknya suatu program media tunggal seringkali
dapat mencakup beberapa fungsi sekaligus. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
1)
Memberikan
pengetahuan tentang tujuan belajar
2)
Memotivasi peserta
didik
3)
Menyajikan
informasi
4)
Merangsang diskusi
5)
Mengarahkan
kegiatan peserta didik
6)
Menguatkan belajar
3.
Praktik Komunikasi fektif dalam
Pembelajaran
Komunikasi dalam pembelajaran
dikatakan efektif jika pesan yang dalam hal ini adalah materi pelajaran dapat
diterima dan dipahami, serta menimbulkan umpan balik yang positif oleh peserta
didik.Komunikasi efektif dalam pembelajaran harus didukung dengan keterampilan komunikasi
antar pribadi yang harus dimiliki oleh seorang guru.
Berikut ini disajikan sejumlah
praktik komunikasi efektif dalam pembelajaran. Dinukilkan sejumlah dialog yang
dipandang efektif dalam melakukan komunikasi dengan peserta didik.
1.
Pembukaan/ apersepsi.
2.
Menginstruksikan.
3.
Memuji dan memotivasi.
4.
Penguatan.
5.
Penutup/ refleksi.
Komentar
Posting Komentar