F_KP4: Mengembangkan Media Pembelajaran


RESUME MODUL F_PEDAGOGIK_KP4
NAMA                      : UCI POTALE
KEAHLIAN               : MULTIMEDIA
MATERI                   : MODUL F
KP-4                         : MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN



Adapun tujuan dari pemahaman materi adalah guru dapa mengembangkan dan menerapkan media pembelajaran berbasis TIK, serta indikator yang menjadi capaian kompetensi guru setelah mempelajari materi modul pedagogik adalah Guru mampu mengidentifikasi fungsi media pembelajaran, guru mampu mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK, dan guru mampu menerapkan media pembelajaran berbasis TIK.
  
1. MENGIDENTIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

Apa yang di maksud dengan media pembelajaran ?

Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Sehingga menjadi alat bantu belajar yang dapat menyalurkan pesan (Sadirman, 2006:14)

Media Pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan umtuk menyampaikan isi materi pengajaran, seperti buku, tape-recorder, kaset, video kamera, visio recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi dan komputer. Jadi yang dimaksud dengan media pembelajaran segala sesuatu yang sudah berisi meteri pembelajaran, yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai indikator kompetensi pada rana kognitif (pengetahuan); afektif (perubahan sikap) dan psikomotorik (keterampilan) Menurut Gagne dan Briggs (1975).
Apa Fungsi Media pembelajaran ?

Beberapa fungsi media pembelajaran, menurut Santyasa, W., (2007:5-6) sebagai berikut:
a.     Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
b.     Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan dan perbedaan pengalaman.
c. Media pembelajaran dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan memungkinkan mengamati objek secara bersamaan, melalui siaran radio, televisi mengikuti pembelajaran secara bersamaan.
d.     Media pembelajaran yang tepat dapat memberikan ilustrasi konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
e.     Media pembelajaran yang baik juga dapat merangsang dan membangkitkan motivasi dan minat belajar.
f.       Media pembelajaran interaktif memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar dan pelaksanaan belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan waktu masing-masing.  

Untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar, Edgar Dale (1969:108) melukiskan dalam sebuah kerucut, kemudian dinamakan kerucut pengalaman (cone of experience ), seperti pada berikut:

Kerucut pengalaman dari Edgar Dale

Fungsi Media Pembelajaran :
Fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, menurut levie dan lents (1982) yaitu :
a.    Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b.    Fungsi Afektif, yaitu media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan peserta didik ketika belajara (atau membaca) teks yang bergambar.
c.    Fungsi Kognitif, terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d.    Fungsi Kompensatoris, media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu peserta didik yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dan mengingatnya kembalia.


Tahapan mengolah dan menyajikan materi pembelajaran ke dalam media berbasis TIK, menurut Elang Krisnadi (2009).
1.      Kumpulkan sumber-sumber yang memuat materi sesuai topik-topik pembelajaran berdasarkan kurikulum, kompetensi yang ingin dicapai Pemilihan sumber-sumber ini mempertimbangkan isi, tingkat keterbacaan, dan integritas penulisnya. Sumber-sumber  berupa majalah majalah/jurnal, atau sumber-sumber di Internet.
2.   Buat rancangan struktur isi (outline) media dan urutan penyajian materi serta bentuk interaksi sesuai dengan alur pembelajaran yang diharapkan.
3.    Bentuk-bentuk interaksi yang dapat dipilih antara lain: drill and practice, tutorial, permainan (game), simulasi, eksplorasi, penemuan (Discovery) pemecahan masalah (problem solving).
4.      Pilih materi-materi yang sesuai dari sumber-sumber yang sudah
terkumpul dan sajikan isi setiap topik secara singkat dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif, dilengkapi dengan ilustrasi/visualisasi dalam bentuk gambar, grafik, diagram, foto, animasi, atau audio-audio.
5.  Didalam memberikan visualisasi materi tekstual, pengembangan media perlu memperatikan persyaratan VISUALS. 

2.    Menerapkan Media Pembelajaran Berbasis TIK


Guru harus memiliki  pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mengintegrasikan TIK didalamnya. Dalam proses pembelajaran seharusnya guru:  (1) menjadi fasilitator, kolaborator, pelatih, pengarah dan teman belajar;  (2) memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar untuk mengalami peristiwa belajar.

Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada

lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
PEMBELAJARAN TIK








Menurut Surya D. 2012, pola yang memanfaatkan media pembelajaran sebagai sumber-sumber selain guru dijelaskan pada gambar berikut:



Kelompok media pembelajaran dibagi menjadi 4, berdasarkan indera yang terlibat (yanti H, 2009):

1.    Pendengaran
2.    Penglihatan
3.    Pendengaran dan penglihatan
4.    Multimedia
Jenis media yang lazim dipergunakan dalam pembelajaran (Heinich, Molenda, Russel; 1996:8):
1   

1.    Media Visual Nonproyeksi dan Proyeksi
2.    Media Audio
3.    Media gerak
4.    Media berbasis ICT (multimedia, hipermedia dan media jarak jauh).






3. Mengembangkan Media Pembelajaran

    Media pembelajaran yang digunakan adalah media presentasi yang dapat disajikan kepada siswa, agar tidak terjadi lagi proses pembelajaran dengan menuliskan serangkaian materi di papan tulis, mendikte materi dan lain sebagainya. Menggunakan teknologi informasi presentasi media
 





Komentar