TENTANG
LENSA
Dalam bidang
fotografi, lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan
cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan
nama film). Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur
sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.
Di bagian
luar lensa fotografi biasanya ditempatkan tiga cincin pengatur, yaitu
cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin
fokus.
Fokus
Adalah bagian yang mengatur jarak ketajaman lensa.
DIAFRAGMA
Diafragma berfungsi seperti pupil dalam mata.
Diafragma berguna untuk mengatur cahaya yang akan masuk ke dalam kamera. Jika
cahaya terang, maka diafragma akan menyempit. Jika cahaya redup, maka diafragma
melebar. Cahaya yang masuk ke dalam kamera membentuk gambar pada film. Bayangan
benda yang terbentuk harus jatuh pada film.
JENIS-JENIS LENSA KHUSUS
1. LENSA
CEPAT
Lensa cepat (en:fast lens) adalah
lensa dengan nilai tingkap tunggal yang merupakan nilai maksimumnya. Dengan
tingkap tunggal, sebuah lensa cepat masih mempunyai beberapa variasi nilai
bukaan yang lebih besar.
Beberapa
lensa tercepat yang pernah dibuat adalah:
- Carl Zeiss 50mm f/0.7 (Produksi terbatas yang dibuat untuk NASA)
- Tokyo Kogaku Toko 5 cm f/0.7 (WWII) dan Simlar 5 cm f/0.7 (1951, hanya dibuat sebanyak tiga buah, dua diantaranya digunakan pada ekspedisi ke kutub selatan)
- Rodenstock TV-Heligon 50mm f/0.75
- Nikon TV-Nikkor 35mm f/0.9 Lensa tercepat yang pernah dibuat oleh Nikon
- Leica Noctilux-M 50 mm f/0.95 ASPH, diperkenalkan pada 15 September 2008, merupakan lensa aspherical tercepat yang pernah diproduksi.
- Canon 50mm f/0.95
- Schneider Kreuznach 50mm f/0.95 'Xenon'
- Leica Noctilux 50mm f/1.0 (Leica M mount, diskontinu pada tahun 2008 dan diganti dengan Noctilux)
- Canon EF 50mm f/1.0
- Canon 8.5-25.5 mm f/1.0 lensa zoom, dibuat 1975-1983 untuk 310XL Super 8mm seri kamera silent and sound, merupakan lensa tercepat yang pernah dibuat untuk Super8.
2. Lensa lambat
Digunakan
untuk mengimbangi setting kecepataan bukaan rana sangat rendah di badan kamera.
3. Lensa makro
Artikel
utama untuk bagian ini adalah: Lensa makro
Lensa makro (en:macro lens)
adalah lensa yang didesain untuk panjang fokus (en:focus distance) yang
sangat pendek. Lensa ini khusus digunakan untuk menangkap detail maksimal dari
suatu objek. Banyak digunakan untuk foto-foto produk dan sains.Lensa makro
dirancang untuk menghasilkan gambar sesuai dengan ukuran asli atau lebih besar
dengan rasio 1:1 hingga 1:10
PANDUAN
LENSA MAKRO
Ketajaman dan detail adalah elemen yang paling penting
dari fotografi makro. Itu sebab, untuk mendapatkan foto terbaik Anda harus
memotret menggunakan tripod. Pada perbesaran ekstrem, getaran sedikit saja akan
membuat gambar menjadi kabur sehingga selain tripod, menggunakan remote juga
akan membantu meniadakan getaran.
JENIS - JENIS LENSA MAKRO
Lensa fokus tunggal (en:fixed focus lens) adalah lensa
dengan bidang fokus tunggal, biasanya disetel pada jarak hiperfokal. Lensa
fokus tunggal didesain untuk mencapai jarak fokal (en:focal distance)
yang maksimum sehingga kedalaman ruang dapat mencapai rentang dari jarak dekat
hingga jarak terjauh (jarak hiperfokal).
Lensa parfokal
Lensa
parfokal (en:parfocal
lens, true zoom lens) adalah sebuah lensa yang
mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi perubahan panjang
fokus lensa.
Lensa fokus halus
Lensa fokus halus (en: soft focus lens) adalah lensa
dengan aberasi speris.
Soft focus adalah sebuah efek pada fotografi yang disebabkan oleh
blur akibat aberasi speris lensa. Sebuah lensa fokus halus didesain untuk
menimbulkan efek blur tersebut namun tetap menjaga ketajaman setiap garis dari
subjeknya. Efek soft focus yang ditimbulkan oleh lensa ini tidak sama
dengan efek out of focus yang disebabkan posisi subjek di luar bidang
fokus.
Contoh lensa fokus lunak adalah Canon EF 135mm f/2,8
with Softfocus dan Pentax SMC 28mm f/2,8 FA Soft Lens. Keduanya
dilengkapi dengan sistem pengaturan aberasi speris, jika aberasi speris
tersebut dimatikan, lensa akan menghasilkan citra dengan fokus yang tajam
seperti lensa lain pada umumnya.
Lensa sudut lebar
Lensa sudut
lebar Canon 17-40 mm f/4 L retrofocus zoom.
Lensa sudut lebar (en:wide angle lens) adalah lensa
dengan panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal, sesuai dengan ukuran
bingkai citra pada bidang film[6] pada kamera film, maupun dimensi
sensor foto pada bidang fokal pada kamera digital.
Menurut standar fotografi, lensa normal adalah lensa
yang mempunyai panjang fokus mendekati panjang diagonal bidang fokal. Lensa
sudut lebar dengan panjang fokus yang lebih pendek akan memproyeksikan
lingkaran citra yang lebih besar ke bidang fokal.
Lensa mata ikan
Lensa mata ikan (en:fisheye lens) adalah lensa sudut
lebar dengan sudut pandang hemisperis yang sangat lebar. Lensa mata ikan
pertama kali didesain dan dikembangkan guna kepentingan meteorologi untuk
mempelajari barisan awan dan pertama kali disebut "whole-sky lenses",
lensa mata ikan menjadi populer pada fotografi umum karena distorsi citranya
yang khas.
Lensa tele
Gambar
penampang lensa tele sederhana.
L1 - Tele positive lens group
L2 - Tele negative lens group
D - Diaphragm
L1 - Tele positive lens group
L2 - Tele negative lens group
D - Diaphragm
Lensa tele (en: telephoto lens) adalah lensa
dengan konstruksi panjang yang lebih pendek daripada panjang fokusnya sehingga
mengakibatkan pusat optis (en:optical center) berada di luar badan
lensa. Sebuah lensa tele dapat dikenali dengan adanya susunan lensa yang
disebut telephoto group yang didesain untuk jarak fokus (en:focal
length) yang jauh. Telephoto group adalah lensa komposit yang
ditemukan oleh Peter Barlow.
Sebuah lensa regular yang mempunyai panjang lensa
lebih pendek daripada panjang fokusnya, tidak selalu berupa lensa tele. Tetapi
pada kenyataan sebuah lensa dengan panjang fokus di atas 280mm selalu dikatakan
lensa tele.
Jika sebuah lensa kamera berada pada panjang fokus
200mm dan terfokus ke jarak tak terhingga, exit pupil tersebut berada pada
jarak 200mm dari bidang fokal dan pupil tersebut menjadi pusat optis lensa.
Ketika panjang fokus lensa ini bertambah, panjang fisik badan lensa akan
bertambah panjang jika lensa ini bukan lensa tele. Namun tidak demikian dengan
lensa tele, susunan lensa telephoto group membuat cahaya yang dilewatkan
oleh kata depan, seakan-akan berasal dari kata dengan panjang fokus yang sangat
panjang sebelum diteruskan ke bidang fokal karena sifat fokus negatif susunan
lensa ini.
Lensa tele terberat yang pernah ada, dibuat oleh Carl
Zeiss dengan panjang fokus 1700mm f/4 dengan panjang badan lensa 425mm dan
berat 256 kg. Didesain untuk kamera medium format Hasselblad 203 FE.
Lensa variabel
Lensa variabel (en:varifocal lens, zoom lens) adalah lensa
yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan
panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga
diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan panjang fokus.
Panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal,
tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai
maksimumnya. Ukuran lensa variabel sering ditentukan dengan rasio dari panjang
fokus lensa yang terpanjang dan terpendek, misalnya sebuah lensa dengan panjang
fokus 100mm ke 400mm, dijelaskan sebagai 4:1 atau "4x" zoom.
Dengan teknologi pengembangan lensa yang modern,
degradasi mutu citra yang dihasilkan oleh lensa variabel, dibandingkan dengan
lensa prima, sangatlah minim. Hal ini berbeda dengan sekitar 20 tahun yang
lalu, ketika dengan pertimbangan untuk mempertahankan mutu citra, banyak
fotografer profesional saat itu memilih untuk bekerja dengan tidak mengandalkan
lensa variabel. Walaupun demikian, masih dikatakan bahwa hingga tahun 2009,
belum ada lensa variabel dengan ukuran di atas 3x yang dapat menandingi lensa
prima dalam hal mutu citra. Tentu hal ini bergantung juga pada kepiawaian
seorang fotografer dalam mengatur cahaya, mempertahankan stabilitas kamera dari
goncangan selama waktu pajanan dan olah digital.
Lensa superzoom
Lensa superzoom Nikkor 28-200 mm
dengan ukuran 7x, terpanjang pada 200 mm (kiri) dan terpendek pada panjang
fokus 28 mm (kanan)
Lensa
superzoom (en:superzoom
lens, hyperzoom lens) adalah lensa fotografi dengan
faktor panjang fokus (en:focal length factor) yang sangat besar, lebih
besar dari 4x.
Faktor
panjang fokus dapat berkisar hingga 15x zoom pada kamera refleks lensa tunggal
dan 26x pada kamera digital, hingga 100x pada kamera televisi profesional.
Lensa tetap
Lensa tetap
Canon Compact 85mm dengan tingkap maksimal sebesar f/1.8
Lensa sudut lebar Nikon 35mm yang kecil dan ringan,
merupakan lensa tetap cepat dengan tingkap maksimum sebesar f/2
Lensa tetap (en:prime lens) adalah lensa dengan
panjang fokus tunggal. Lensa tetap sering dikatakan mempunyai nilai lebih pada
ketajaman hasil citra. Dengan ukuran yang lebih kecil, lensa tetap mempunyai
bobot yang lebih ringan dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan lensa zoom
pada mutu yang sama. Lensa prima juga mempunyai kelebihan pada kecepatan lensa
dan dengan diameter tingkap yang besar (nilai bukaan yang kecil), sebuah lensa
tetap menjadi lebih handal untuk digunakan pada pemotretan low light
photography dan menimbulkan efek blur dengan kedalaman ruang yang rendah.
Dalam bahasa Inggris, istilah prime dalam
konteks lensa telah digunakan sebagai lawan kata zoom. Sebuah lensa
prima dengan panjang fokus tunggal dan lensa zoom dengan panjang fokus
variabel.
Ambiguitas
Istilah prime lens pada awalnya mempunyai arti lensa
utama pada sebuah kombinasi sistem lensa.Ketika sebuah lensa digunakan
bersamaan dengan misalnya teleconverter, lensa tersebut sering disebut prime
lens yang berarti lensa yang utama, dan teleconverter sebagai
komponen tambahan (en:auxiliary).
Beberapa pabrikan lensa seperti ARRI Media, ISCO
Precision Optics, Schneider Kreuznach, Carl Zeiss, Canon masih memasarkan
produk lensa variabel mereka dengan istilah variable prime sehingga
dapat menimbulkan kesan seakan-akan produk tersebut berupa lensa parfokal.
Lensa normal
Dalam fotografi dan sinematografi, lensa normal
(en:normal lens) adalah sebuah lensa yang memetakan citra yang nampak
seperti perspektif pandang normal mata manusia. Pemetaan perspektif tersebut didapat
karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan
sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.
Komentar
Posting Komentar